Lembaga AR Learning Centre (ALC) mengadakan Training Of Certified Indonesian Journalist untuk menjadikan jurnalis yang berkompeten dan profesional dalam bidang jurnalistik. Lembaga ALC beralamat di Dusun Bleber Kidul, RT 06/RW 17, Kelurahan Sumberharjo Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan jurnalistik ini diadakan pada tanggal 13 Januari 2023. Pelatihan jurnalistik ini berlangsung secara daring menggunakan Whatsapp Group dan Google Meet.
Rundown acara pelatihan daring ini adalah pembukaan, perkenalan moderator dan pemateri, perkenalan ALC, perkenalan peserta, penyampaian materi, pemantapan materi dan diskusi santai. Kemudian, pembagian E-Noutulen, deadline tugas, evaluasi training dan pengumuman kelulusan.
Peserta Training Of Certified Indonesian Journalist (C.IJ) berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Narasumber utama ialah Andre Hariyanto, C.PS., CF-NLP., C.MST., CT., CMT-ALC. Coach Andre sebagai pendiri lembaga ALC yang telah memberikan pelatihan dan sertifikasi untuk berbagai profesi . Alumni pelatihannya sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia maupun Luar Negeri. Owner ALC ini mengungkapkan bahwa pelatihan jurnalistik ini mempunyai tujuan membentuk kemampuan jurnalistik bagi peserta agar mampu membuat berita yang bernilai dan berguna.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menjadikan seorang Jurnalis Indonesia yang profesional, kompeten, dan anti hoaks serta berperan aktif sebagai menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan publik”, ungkap Coach Andre
Sementara itu, Abdul Hamid sebagai peserta pelatihan dari Kota Kupang sangat antusias dan menyampaikan motivasinya mengikuti pelatihan adalah menjadi jurnalis profesional dan kompeten.
“Training Of Certified Indonesian Journalist sangat tepat untuk membentuk kompetensi jurnalistik, sehingga saya sangat senang mendapatkan pengetahuan, bimbingan dan pelatihan agar dapat menulis berita yang baik berdasarkan kaidah kebahasaan jurnalisitik serta menjadi jurnalis handal dalam menyampaikan informasi yang bernilai bagi publik”, tutur Hamid.