pbsi.unmuhkupang.ac.id News// Bulan Bahasa tahun 2022 Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Kupang gelar kegiatan Bedah Buku “Antologi Puisi Rindu”, Lomba (Deklamasi Puisi, Pidato, Dan Cipta Puisi) dengan tema ” Internalisasi Sikap Patriotik dan Semangan Berkemajuan Melalu Syair, Sajak, Orasi, dan Deklamasi Puisi”, yang digelar di aula utama UMK, (10/12/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Kabak Kemahasiswaan UMK, Sekretaris Ikatan Alumni Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Ketua PS PBSI UMK, sastrawan Nasional, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Kota Kupang, Akademisi, dan dosen PS PBSI UMK, Alumni PS PBSI UMK, seluruh mahasiswa PS PBSI UMK, dan tamu undangan.
Ketua panitia bulan bahasa, Erolina Dhapo dalam laporanya menyampaikan tujuan kegiatan bulan bahasa tahun 2022. “Tujuan kegiatan bulan bahasa tahun ini diantaranya, 1. meningkatkan kecintaan terhadap Bahasa dan sastra Indonesia, 2. meningkatkan kemampuan, mental dan emosional mahasiswa, 3. meningkatkan semangat berkompetisi antar masiswa, dan . mendorong semangan berkemajuan untuk mahasiswa yang lebih aktif, partisipatif, dan humanis. Eron melnjutkan dalam perlombaan bulan bahasa kali ini peserta terdiri dari 30 peserta dari beberpa program studi yang ada di UMK.
“Peserta kegiatan ini terdiri dari tiga puluh peserta dari beberapa program studi di UMK diantaran, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Antropologi sosial, Ahwal Al-syaksiah, Akuntasi, Manajemen, Sosiologi, Ilmu Hukum, dan Ps PBSI. Peserta lomba cipta puisi sebanyak 12 peserta, deklamasi pusisi 7 peseta, dan pidato sebanyak 11 peserta”.
Ketua BEMJ, Mustamil Snae mengatakan kegiatan lomba bulan bahasa ini dilaksanakan dengan niat agar mahasiswa yang memiliki jiwa seni untuk bisa tampil didepan publik serta memupuk rasa percaya diri. Menurutnya siapaun yang keluar sebagai juara, kita bisa maknai bahwa orang tersebut sudah mampu mengaktualisasikan keilmuanya dan memberikan segala kemampuanya untuk tampil depan publik.
Sementara itu, sekretaris umum Ikatan Alumni (IKA) Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Muhammad Saleh dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan (BEMJ) atas keberanian mereka mengadakan acara tersebut. Ia juga berpesan agar para mahasiswa patut berbangga menjadi mahasiswa jurusan PBSI.
“Saya merasa bangga sekali dengan BEMJ yang melalukan kegiatan ini. Karena manfaatnya sangat luar biasa sekali, baik untuk kepentingan mahasiswa maupun kepentingan jurusan PBSI. Maka itu, jangan merasa pesimis karena salah memilih jurusan, justru kalian harus bangga karena tidak semua orang bisa menempuh pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dan juga terus asa kemampuan dan bakat yang kalian dapatkan dan terus kembangkan melalui momen acara seperti bulan bahasa ini,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabag Kemahasiswa UMK, Dr, Zulhaidir A. Samad, M.Si. Menurutnya BEMJ PS PBSI Sudah mendapatkan mimpi-mimpinya. Zulhaidar mengibaratkan mahasiswa seharusnya seperti piala dunia.
“Piala dunia ini ada sesuatu hal yang menarik, yang saya mau kaitkan, bagaimana seharusnya mahasiswa? ada lagu yang menurut saya penuh makna tentang dreams, jadi cerita ini tentang seseorang pemimpin yang ingin mewujudkan mimpi. Bagaimana itu harus dimiliki oleh mahasiswa terutama orang-orang yang ada di organisasi. Ketika kita sudah pilih menjadi seorang pemimpin maka tugas kita adalah mewujudkan mimpi itu. ‘Dreams believe and make it happen’ saya berharap setiap mahasiswa harus punya mimpi jangan sampai kalian tidak punya target, tidak fisik kuliah hanya mencari kertas, mahasiswa terlalu banyak menghabiskan hidupnya hanya untuk mencari kertas itu sedangkan ketika di dunia kerja, bukan itu yang dicari itu cuma pintu masuk kalian menuju dunia kerja, tapi di tahap wawancara aksi-aksi nyata yang pernah kalian lakukan pada saat menjadi mahasiswa itu yang akan di nilai oleh dunia pekerja.
Pria berdarah Ende-Jawa itu melanjutkan, “Bagaimana tadi bang Ale menjelaskan, bagaimana dia bisa bekerja di Bank Besar Indonesia, jelas karena dia punya komunikasi yang bagus publik speaking yang bagus, dan itu dia pernah beraktivitas detail di organisasi kemahasiswaan IMM. Saya berharap di sini ada ketua BEM FKIP mendorong BEMJ Matematika, pensos dan lain sebagainya”.
Jadi kampus ini betul-betul hidup dan percayalah pasti bisa, yang penting berani untuk bermimpin dan berani untuk mewujudkan mimpin, berani bergerak, begini ketika kita punya mimpi lalu kita berani untuk mewujudkan melangkah saja itu kita punya dua kesempatan akan gagal atau akan berhasil. Tetapi kita tidak berani melangkan pasti 100% gagal maka berani melangkah saja jangan di pikirkan gagal. Saya melihat banyak orang-orang organisasi hanya bermimpi menjadi ketua di organisasa, tapi setelah jadi ketua mimpinya itu tidak diwujudkan dia hanya mengebuk-gebuk ketika menjadi ketua, dan saya terima kasih, hari ini PBSI tidak seperti itu dia bermimpi menjadi ketua dan dia mewujudkan mimpinya dalam kegiataan yang luar biasa ini. Tutup Doktor termuda di UMK itu.
Kegiatan Bedah Buku dan Perlombaan ini menghadirkan beberapa narasumber dan juri yang berkompeten dibidangnya bamsing-masing, diantaranya Renolius Beru, S.Fil, M.,Hum, Praktisi dari Universitas Uyelindo, (Can Dr) Jhonal N. Niron, M.Hum (Univeritas Deomuri), Usman Ganggang (Sastrawan/seniman Nasional), Siti Hajar, S.Pd, M.,Hum, (Sastrawan Dosen PBSI UMK) Abdul Hamid, S.Pd, M.,Hum (Praktisi PBSI UMK) Oryenes Boymau, M.Hum (Guru SMKN 2 Kota Kupang), dan Idris Mboka, M.Hum (Praktisi).
Penulis: Riccy Enjela
Mahasiswa PS PBSI UMK