Foto bersama setelah pelantikan Hizbul Wathan UMK Periode 2022-2023, bertempat di Aula Utama UMK

Foto bersama setelah pelantikan Hizbul Wathan UMK Periode 2022-2023, bertempat di Aula Utama UMK

pbsi.unmuhkupang.ac.id// Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah Universitas Muhammadiyah Kupang (HW) resmi dilantik oleh ketua umum kwartir pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan didampingi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Zainur Wula, M.Si. Pelantikan dilaksanakan di Aula Utama UMK, dengan tema Mewujudkan Kepanduan Hizbul Wathan Nusa Tenggara Timur yang beradab dan optimis dalam menebarkan Kebaikan, pada Sabtu (7/1/2023).

Turut hadir pula Anggota Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Nusa Tenggara Timur, Wakil Rektor III UMK Bidang Kemahasiswaan, Ir. Syamsul, Bahri M.M, Ketua Prodi se UMK, Dosen, dan Alumni UMK, serta tamu undangan.

Ketua Umum Hizbul Wathan Kwartir Pusat, Endra Widyarsono Mengungkapkan bahwa terbentuknya HW wilayah Nusa Tenggara Timur dan UMK, dilatarbelakangi oleh regulasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang merasa ada kebutuhan untuk menumbuhkan, menjaga, dan merawat karakter cinta tanah air pada generasi millenial  di Nusa Tenggara Timur. “Hizbul Wathan UMK diharapkan dapat menjadi wadah yang konstruktif dengan media yang menyenangkan dan menantang,”. Lebih lanjut, Widyarsono mengharapkan anggota Hisbul Wathan  yang baru dilantik, agar dapat segera membentuk kuartil-kuartil daerah di seluruh wilayah NTT serta menjalankan amanat ini dengan baik.

Dikutip dari Wikipedia, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (disingkat HW) adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Perserikatan Muhammadiyah. HW didirikan pertama kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) atas prakarsa KH. Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah. Prakarsa itu timbul saat dia selesai memberi pengajian di Solo dan melihat latihan J.P.O (Javansche Padvinders Organisatie) di alun-alun Mangkunegaran Solo. HW ini kemudian meniadakan kegiatan dan bergabung ke dalam Gerakan Pramuka pada 1961, dan dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya’ban 1420 H (18 November 1999 M) dan dipertegas dengan SK Nomor 10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1 Dzulhijjah 1423 H (2 Februari 2003).

Kader-kader HW yang mempunyai andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain : Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ki Bagus Hadikusuma, Prof. Abdul Kahar Muzakir, Mr Kasman Singodimejo, Haji Adam Malik, Kyai Haji M. Yunus Anis, Jenderal Besar TNI M. Soeharto, Kyai Haji Dimyati, Surono, Sunandar Priyo Sudarmo, dan lain-lain

HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.

Penulis : Siffah

Editor   : Idris Mboka

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *