Wahid Hasyim TRA Beni S.Sos, M.Si Kepala BAAKPSI Universitas Muhammadiyah Kupang

 

PBSINEWS.COM– Maraknya penyebaran wabah Covid-19 di Indonesian dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada khususnya, yang semakin hari semakin meroket, Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) merubah bentuk Ujian Akhir Semester (UAS) menjadi take home atau mengambil soal dan kerja di rumah. Hal itu disampaikan oleh Kepala BAAKPSI Universitas Muhammadiyah Kupang, Wahid Hasyim TRA Beni S.Sos, M.Si saat bertemu dengan media ini, Sabtu (23/01/2021).

“UAS kali lalu kan, kita melaksanakannya dengan metode take home. Hanya situasi kali lalu tidak separah sekarang. Maka dari itu kami mengambil sebuah kebijakan untuk kemudian bisa menghindari Mahasiswa dari wabah ini, berkaitan dengan ujian kami akan menyiapkan mekanismenya, nanti mungkin Mahasiswa hanya datang untuk mengambil soal ataupun kirim soal melalui WA. Hanya saja kita tunggu keputusannya nanti sebentar, setelah pertemuan dengan Rektor”. Ungkapnya.

Sementara itu, menurut Mahasiswa Fakultas Hukum Ronal Jarut kepada PBSINews; mengatakan bahwa ujian sebenarnya harus betul-betul menguji kemampuan daya kritis seorang Mahasiswa.

“Meski nanti, pelaksanaannya melalui take home, tapi teman-teman mahasiswa perlu merasa bahwa dirinya sementara diuji daya kritisnya, diuji kemampuan dan juga imajinasinya. Sehingga substansinya dapat,” terang pengurus BEM Fakultas Hukum itu.

Berdasarkan pantauan tim media PBSI,  selama ini pihak kampus telah menyiapkan fasilitas berupa menyediakan tempat cuci tangan dan termometer atau alat pengukur suhu tubuh untuk mendukung program 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) bagi seluruh civitas akademika UMK.

Jurnalis PBSINEWS.COM: Mustamil Snae

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *