Sebanyak 12 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) telah selesai melaksanakan Program Kampus Mengajar Perintis (KMP). Program ini merupakan bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Program KMP telah dilaksanakan selama kurang lebih  2,5 bulan oleh mahasiswa mahasiswi dari 5 Prodi yang ada di FKIP Universitas Muhammadiyah Kupang, yaitu PGSD, Program Studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Sosiologi, dan Pendidikan Matematika.

KMP merupakan salah satu program MBKM tentang asistensi mengajar yang bertujuan memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di masa pandemic Covid 19. Sekolah yang menjadi tempat dilaksanakan program ini adalah SD Naioni dan SD Moinfeu Kota Kupang. Selama menjalankan tugas, para mahasiswa menekankan kepada kemampuan literasi dan numerasi siswa dalam pembelajaran, baik secara daring maupun secara luring, dimana sebelum kegiatan mereka telah diberikan pembekalan materi oleh Kemendikbud sebelum diterjunkan di sekolah tujuan.

Nurdiyah Lestari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Kupang selaku Koordinator KMP,  dalam kegiatan penarikan (18/12/2020) di Sekolah Dasar Negeri I Naioni Dekan FKIP UMK memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa  yang ditugaskan dalam kegiatan KMP karena mereka telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya melalui bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan dan arahan dari guru pamong maupun Kepala Sekolah. Koordinasi antara Kaprodi, UPT PPL, serta Pimpinan di Universitas Muhammadiyah Kupang juga dilakukan demi terlaksananya kegiatan tersebut.  Melalui Program KMP, para mahasiswa telah mengabdi sebelum lulus sebagai Sarjana nantinya, sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh Kemendikbud dan Ditjen Dikti. Selama di sekolah mereka ditempatkan pada titik titik yang sudah ditentukan dari pihak sekolah berdasarkan domisili siswa dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemic ini. Menurutnya, inilah saat yang paling tepat untuk mengasah dan menyeimbangkan antara hard skill dan soft skill mahasiswa yang sangat diperlukan sebagai bekal ketika mereka lulus nanti.

Melalui kegiatan ini Kepala Sekolah beserta para Guru Pamong, mengucapkan terima kasih kepada kampus Universitas Muhammadiyah Kupang khususnya, Kemendikbud dan Ditjen Dikti, serta LPDP yang telah membantu menyelesaikan permasalahan pembelajaran di masa Pandemic Covid 19, khususnya di Sekolah yang ada di kota Kupang. Pihak sekolah berharap agar Program KMP ini tetap dilaksanakan secara rutin dan kontinyu karena kebermanfaatannya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menyelesaikan permasalahan yang ada betul-betul dapat dirasakan.

Seluruh mahasiswa peserta KMP dari FKIP Universitas Muhammadiyah Kupang telah melaksanakan tugas sesuai dengan Kompetensi yang ditentukan, dan mereka telah kembali ke kampus melanjutkan perkuliahan serta tugas tugas selanjutnya. Sesuai dengan program Merdeka Belajar, kegiatan yang mereka lakukan sebagai pengalaman belajar di luar kampus akan dikonversikan SKS nya pada beberapa mata kuliah sesuai dengan Kurikulum yang ada di Program Studi masing masing, seperti KKN, PLP, maupun skripsi. Besar harapan semoga mahasiswa dapat mengimplemetasikan seluruh pengalaman yang diperoleh melalui kegiatan Kampus Mengajar Perintis.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *