Pengurus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Kupang menyerahkan bantuan dana untuk korban erupsi gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata sabtu (13/12/2020). Penyerahan bantuan berlangsung di ruangan senat Universitas Muhammadiyah Kupang. Sejumlah uang diserahkan langsung oleh Idris Mboka, M.Hum kepada Muksin Masri, S.Ag., MH Sekertaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga merupakan penanggung jawab umum Relawan Kemanusian PWM AMM NTT untuk korban Erupsi Gunung Ile Lewotolok.
Idris Mboka mengungkapkan penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa PBSI merupakan spontanitas dan kepedulian mereka kepada korban letusan gunung Ile Lowotolo di kabupaten lembata. “Mahasiswa saya datang dan menginformasikan perihal keinginan mereka untuk menggalang dana, selain menggalang dana di internal prodi mereka juga menggalang dana di beberapa titik kota Kupang”.
Alhamdullilah hari ini mereka mengajak saya untuk menyerahkanya kepada relawan PWM AMM NTT. Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mahsiswa PBSI UMK terutama mahasiswa semester satu yang telah peduli atas musibah yang terjadi pada saudara-saudara kita di Lembata. Semoga dengan bantuan ini, sedikit meringankan beban mereka. Untuk adik-adikku mahasiswa PBSI yang sangat saya cintai, teruslah berbuat baik kepada semua orang dan jangan lupa belajar, tutupnya.
Pada kesempatan ini Muksin Masri mengucapkan banya terima kasih kepada Program Studi PBSI dan Mahasiswa PBSI yang melakukan penggalangan dana bagi korban erupsi Ile Lewotolok. “Banya berterimakasih kepada adek-adek mahasiswa PBSI yang menggalang dana untuk korban Ile Lewotolok, karena muhammadiah mengajarkan kita untuk saling membantu manusai dan predikat terbaik adalah bermanfaat bagi manusia lain tanpa memandang suku agama dan ras. Muksin melanjutkan Spontanitas ini wujud dari pada bukti pengabdian yang terbaik atas keyakinan kita sebagai orang beragama dan kepeduan sesama manusia, sedikit memang tidak terlalu banyak seperti orang lain, tapi inilah wujud daripada solidaritas kemanusiaan mahasiswa dengan keterbatasan tapi mampu memberikan alakadarnya untuk saudara kita yang ada di Lembata.
Doa kita bersama semoga saudara untuk saudara kita yang dibantu ini terhindar dari musibah dan musibah yang lebih besar tidak menimpah mereka dan adik-adik mahasiswa juga kami doakan agar sehat dan terus belajar dengan baik sukses sesuai harapan orang tua, Tutupnya.