Kupang, Sabtu (24/10)bertempat di ruang senat Universitas Muhammadiyah Kupang, berlangsung acara penutupan asesmen lapangan(AL) akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Kupang. Kegiatan tersebut berlangsung dua hari sejak tanggal 23 sampai dengan 24 Oktober 2020 melalui aplikasi zoom.
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menugaskan Dr. Sumaryati, M.Pd dan Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum sebagai asesor untuk melakukan verifikasi, validasi, dan melengkapi mapupun informasi yang disajikan dalam evaluasi diri dan borang yang telah dikirim ke BAN-PT. Pada hari pertama, acara pembukaan dilakukan pukul 09.00 WITA oleh Wakil Rektor, Abdul Majid,S.Pi., M.M. Setelah penutupan, Dekan Fakultas dan Tim Penyusun Borang Fakultas divisitasi oleh Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum. Kehadiran asesor tentu bukan untuk menakut-nakuti Prodi, demikian yang dituturakan Dr. Sumarwati, M.Pd. mengawali proses asesmen prodi. Menurutnya, kehadiran asesor untuk merekam dan menggali harta karun Prodi yang belum dilaporkan dalam borang.
Asesmenhari kedua dilajutkan dengan wawancara dengan mahasiswa, pengguna, dan alumni. Selanjutnya asesor mengrimkan berita acara untuk dibaca kembali Kaprodi dan Tim Penyusun Borang Prodi dan mengajukan revisi apabila terdapat ketidaksamaan data. Kegiatan tersebut baru diakhiri pada pukul 17.00 sesuai jadwal dari kedua asesor.
Hal yang menarik perhatian adalah tampilnya Komunitas Sastra Aspira PBSI UM Kupang dalam acara penutupan. Asesmen lapangan yang biasa menegangkan menjadi lebih cair ketika nyanyian-nyanyian meminta hujan mengisi ruang zoom. Penampilan tetater Aspira diminta langsung oleh Dr. Sumarwati, M.Pd ketika menutup pertemuan pada hari pertama. Mahasiswa PBSI yang tergabung dalam Komunitas Sastra Aspira bersemangat mementaskan kembali lakon “Kemarau” karya Siti Hajar, dosen PBSI UM Kupang. Meski tidak mengerti bahasa daerah yang ditampilkan kedua asesor merasa sangat senang dapat menyaksikan penampilan para mahasiswa. Menurut Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum, mahasiswa harus diberi ruang untuk berkegiatan. Lakon “Kemarau” menceritakan tentang ekspoitasi alam yang marak terjadi di Timor. “Setelah orangnya diekspolitasi, sekarang alamnya ya. Jadi mahasiswa yang memulai untuk mensosialisasikan ini,” tambah Dr. Sumarwati, M.Pd setelah mendengar penjelasan singkat terkait teater tersebut.
Kegiatan AL daring ditutup langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Zainur Wula, S.Pd.

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *