
PBSIUMK.NEWS_ Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang sukses menyelenggarakan yudisium sarjana (S1) Tahun Akademik 2019/2020 dengan tetap mengikuti protokoler Covid19. Acara yudisium ini berlangsung pada tanggal 16-17 September 2020 di Aula Utama UMK. Acara yang dimulai pukul 08.00 WITA di hari Rabu, 16 September 2020 ini dihadiri oleh Rektor, Dekan FKIP, Wakil Dekan dan Ketua Prodi, dan Para Dosen di lingkup FKIP Universitas Muhammadiyah Kupang.
Total peserta yudisium tersebut berjumlah 317 orang yang terdiri dari Program Studi PBSI sebanyak 58 orang, Program Studi Biologi sebanyak 90 Orang, Program Studi Matematika sebanyak 19 Orang, Pendidikan Sosiologi sebanyak 80 Orang, dan PGSD sebanyak 90 Orang.
Dekan FKIP UMK, Nurdiyah Lestari, M.Pd menyatakan bahwa yudisium kali ini berbeda dengan yudisium pada tahun lalu. Jika sebelumnya dilaksanakan selama satu hari, maka tahun ini acara berlangsung selama dua hari.
“Acara tetap mengikuti protokoler Covid19, maka jaga jarak dan tetap memakai masker. Panitia juga mempersiapkan segala hal dengan baik berkaitan dengan cara pencegahan Covid-19. Seluruh peserta yang masuk dilakukan tes suhu tubuh, mencuci tangan dan duduk sesuai jarak yang disiapkan oleh panitia,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMK, Dr. Zainur Wula, M.Si mengemukakan dalam sambutannya bahwa virus biasanya bisa muncul dalam ratusan tahun. Pada tahun 2020 bumi mengalami musibah Covid19 yang mengakibatkan banyak korban. Virus Corona tidak peduli siapapun termasuk tim medis dan dokter yang merawat pasien. Oleh karena itu, acara ini wajib mengikuti protokoler kesehatan untuk mencegah Covid19.
“Dunia pendidikan tidak boleh stagnan. Pendidikan memiliki lanjutan dan arti yang sangat luas. Lulusan FKIP harus mempunyai estetik yang tinggi, artistik, dan berilmu pengetahuan karena yang sudah sarjana harus lebih unggul, ujar rektor UMK.
Lanjutnya, Rektor Kampus Multikultural ini berpesan kepada lulusan FKIP UMK bahwa “jika anda berada di bawah pohon yang rindang, maka kita jangan lupa kepada siapa yang menanam, menyiram, dan merawatnya.”